Efisiensi produktif
Dalam ilmu ekonomi, efisiensi produktif adalah situasi di mana suatu perekonomian tidak dapat memproduksi lebih banyak dari satu barang tanpa mengurangi produksi barang lain. Karena sumber daya terbatas, tidak mungkin untuk memproduksi lebih banyak unit barang tanpa mengambil sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang lain. Konsep efisiensi produktif dapat ditunjukkan pada production possibility frontier (PPF), di mana semua titik pada kurva efisien secara produktif.
Efisiensi produktif mengacu pada jumlah maksimum output yang dapat diproduksi oleh suatu perekonomian pada titik waktu tertentu. Namun, jika perusahaan-perusahaan dalam perekonomian memperbaiki metode produksi mereka dan meningkatkan produktivitas, maka PPF dapat bergeser ke arah luar, sehingga memungkinkan lebih banyak barang yang diproduksi daripada sebelumnya.
Inefisiensi produktif terjadi ketika faktor-faktor produksi (yaitu tanah, tenaga kerja, modal atau perusahaan) tidak digunakan secara maksimal. Misalnya, tenaga kerja dalam bentuk pekerja mungkin duduk dan tidak melakukan pekerjaan apa pun. Jika pekerja digunakan untuk menghasilkan output yang lebih banyak dari sebelumnya, maka jika pekerja tidak melakukan pekerjaan apa pun akan menjadi tidak efisien secara produktif.
Efisiensi alokatif adalah jenis khusus efisiensi produktif di mana jumlah barang yang tepat diproduksi untuk memberi manfaat terbaik bagi masyarakat.
Model
Efisiensi produktif dapat ditunjukkan dengan menggunakan diagram production possibility frontier (PPF), atau dengan menggunakan kurva biaya marjinal dan biaya total rata-rata.
Batas kemungkinan produksi
Dengan asumsi bahwa perekonomian hanya memproduksi 2 barang - senjata dan mentega. Titik B, C, dan D pada diagram dianggap efisien secara produktif karena tidak mungkin memproduksi lebih banyak dari salah satu barang tanpa harus mengurangi produksi barang lainnya. Misalnya, jika perekonomian berproduksi di titik D, satu-satunya cara untuk memproduksi lebih banyak mentega adalah dengan mengurangi produksi senjata, sehingga mencapai titik C.
Jika perekonomian pada awalnya berproduksi pada titik A dari diagram, maka dimungkinkan untuk memproduksi lebih banyak mentega dan senjata tanpa harus mengurangi produksi salah satu dari keduanya. Ketika ini terjadi, perekonomian bergeser dari titik A ke titik D dan memanfaatkan sumber dayanya dengan lebih baik.
Namun, jika perekonomian pada awalnya berproduksi pada titik D dan ingin memproduksi lebih banyak mentega, produksi senjata harus dikurangi. Jika produksi senjata tidak dikurangi, perekonomian akan berproduksi pada titik X, yang tidak mungkin terjadi dalam kenyataan karena tidak ada sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan output ekstra.
Biaya total marjinal dan rata-rata
Untuk perusahaan yang memproduksi jenis barang tertentu, akan memiliki kurva biaya marjinal (MC) dan biaya total rata-rata (ATC) ketika memproduksi unit output tambahan seperti yang ditunjukkan dalam diagram.
Menurut definisi, kurva MC akan bertemu dengan kurva ATC pada titik minimumnya, yaitu titik P1 dan Q1 pada diagram. Pada titik ini, memproduksi lebih dari Q1 akan membawa lebih banyak biaya daripada manfaat bagi perusahaan, sedangkan memproduksi kurang dari Q1 akan berarti bahwa ada lebih banyak manfaat daripada biaya dalam memproduksi lebih banyak barang. Oleh karena itu, titik P1 dan Q1 akan menjadi titik yang tepat, dan semua sumber daya perusahaan akan sepenuhnya digunakan dengan cara terbaik.
Pada kenyataannya, perusahaan-perusahaan yang kurang kompetitif tidak mungkin berproduksi pada titik efisien secara produktif karena mereka memperoleh laba supernormal dan tidak perlu memotong biaya. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan ini dianggap tidak efisien X.
Kurva batas kemungkinan produksi
Efisiensi produktif terjadi pada kurva biaya total rata-rata minimum untuk barang tersebut
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan efisiensi produktif?
J: Efisiensi produktif adalah situasi di mana perekonomian tidak dapat memproduksi lebih banyak lagi suatu barang tanpa mengurangi produksi barang lain karena sumber daya yang terbatas.
T: Bagaimana konsep efisiensi produktif dapat ditunjukkan?
J: Konsep efisiensi produktif dapat ditunjukkan pada kurva kemungkinan produksi (production possibility frontier/PPF), di mana semua titik pada kurva tersebut efisien secara produktif.
T: Apa yang dimaksud dengan efisiensi produktif?
J: Efisiensi produktif mengacu pada jumlah output maksimum yang dapat dihasilkan oleh sebuah perekonomian pada titik waktu tertentu.
T: Apakah mungkin PPF bergeser ke arah luar?
J: Ya, jika perusahaan-perusahaan dalam perekonomian memperbaiki metode produksi mereka dan meningkatkan produktivitas, maka PPF dapat bergeser ke arah luar, sehingga memungkinkan lebih banyak barang yang dapat diproduksi daripada sebelumnya.
T: Apa yang dimaksud dengan inefisiensi produktif?
J: Inefisiensi produktif terjadi ketika faktor-faktor produksi (seperti tanah, tenaga kerja, modal, atau perusahaan) tidak digunakan secara maksimal.
T: Apakah tenaga kerja dalam bentuk pekerja dapat menjadi tidak efisien secara produktif?
J: Ya, jika pekerja tersebut digunakan untuk menghasilkan lebih banyak output dari sebelumnya, maka pekerja tersebut tidak melakukan pekerjaan apapun akan menjadi tidak efisien secara produktif.
T: Apa yang dimaksud dengan efisiensi alokatif?
J: Efisiensi alokatif adalah jenis khusus dari efisiensi produktif di mana jumlah barang yang tepat diproduksi untuk memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat.