Paralaks

Paralaks adalah perubahan yang dirasakan dalam posisi suatu objek yang dilihat dari dua tempat yang berbeda.

Dalam astronomi, paralaks tahunan adalah satu-satunya cara langsung untuk mengukur jarak ke bintang-bintang di luar tata surya. Intinya, paralaks adalah fenomena pergeseran yang dirasakan yang terjadi ketika suatu objek dilihat dari posisi yang berbeda.

Hal ini diukur dengan sudut antara dua garis pengamatan. Objek-objek terdekat memiliki paralaks yang lebih besar daripada objek-objek yang lebih jauh ketika diamati dari posisi yang sama, sehingga paralaks dapat digunakan untuk menentukan jarak.

Astronom menggunakan prinsip paralaks untuk mengukur jarak ke objek langit termasuk ke Bulan, Matahari, dan bintang-bintang di luar Tata Surya. Di sini, istilah "paralaks" adalah sudut antara dua garis pandang ke bintang.

Pengukuran posisi astronomis diambil pada waktu yang berbeda dalam setahun. Karena orbit Bumi diketahui secara tepat, maka jarak dari posisi 1 ke posisi 2 dapat diketahui. Sudut dari cakrawala ke objek dapat diukur secara tepat. Hal ini memberikan segitiga yang garis dasar dan sudutnya diketahui secara akurat. Dari segitiga, jarak dihitung dengan trigonometri dan dinyatakan dalam parsec.

Metode ini hanya gagal dengan objek yang sangat jauh sehingga orbit bumi terlalu kecil untuk mendapatkan sudut paralaks yang cukup besar untuk mengukur secara akurat. Jarak ini sekitar 100 tahun cahaya. Para astronom telah menemukan berbagai cara untuk memecahkan masalah ini, meskipun tidak ada yang seakurat metode paralaks untuk objek yang relatif dekat. Hal ini menjadi dasar bagi teknik tangga jarak kosmik untuk menghitung jarak yang lebih jauh.

Dari tahun 1989 hingga 1993, satelit Hipparcos melakukan pengukuran lebih dari 100.000 bintang terdekat. Gaia (wahana antariksa) dimaksudkan untuk melakukan pengukuran serupa terhadap sekitar satu Miliar bintang.

Banyak hewan, termasuk manusia, memiliki dua mata yang memberikan persepsi kedalaman; ini disebut stereopsis. Karena kedua mata berada di tempat yang berbeda di kepala, ini memberikan dasar untuk merasakan jarak secara otomatis. Kita merasakan ini sebagai pemandangan 3-D yang normal.

Contoh paralaks objek terhadap latar belakang yang jauh akibat perubahan lokasi. Apabila dilihat dari "Viewpoint A", objek tampak berada di depan kotak biru. Apabila sudut pandang diubah ke "Viewpoint B", objek tampak bergerak di depan kotak merah.Zoom
Contoh paralaks objek terhadap latar belakang yang jauh akibat perubahan lokasi. Apabila dilihat dari "Viewpoint A", objek tampak berada di depan kotak biru. Apabila sudut pandang diubah ke "Viewpoint B", objek tampak bergerak di depan kotak merah.

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa itu paralaks?


J: Paralaks adalah perubahan posisi yang dirasakan pada sebuah objek yang dilihat dari dua tempat yang berbeda. Hal ini diukur dengan sudut antara dua garis pengamatan dan dapat digunakan untuk menentukan jarak.

T: Bagaimana paralaks digunakan dalam astronomi?


J: Dalam astronomi, paralaks tahunan adalah satu-satunya cara langsung untuk mengukur jarak ke bintang-bintang di luar tata surya. Para astronom menggunakan prinsip paralaks untuk mengukur jarak ke objek-objek langit, termasuk ke Bulan, Matahari, dan bintang-bintang di luar Tata Surya.

T: Bagaimana cara menghitung jarak dengan menggunakan paralaks?


J: Pengukuran posisi astronomis dilakukan pada waktu yang berbeda sepanjang tahun. Karena orbit Bumi diketahui secara pasti, maka jarak dari posisi 1 ke posisi 2 dapat dihitung. Sudut dari cakrawala ke objek dapat diukur secara tepat, sehingga menghasilkan segitiga yang garis dasar dan sudutnya diketahui secara akurat. Dari segitiga ini, trigonometri dapat digunakan untuk menghitung jarak yang dinyatakan dalam parsec.

T: Apakah ada keterbatasan dalam menggunakan paralaks untuk mengukur objek yang jauh?


J: Ya, metode ini gagal untuk objek yang sangat jauh karena orbit bumi terlalu kecil untuk menghasilkan sudut paralaks yang cukup besar untuk pengukuran yang akurat - sekitar 100 tahun cahaya atau lebih. Metode lain telah ditemukan tetapi tidak ada yang seakurat paralaks untuk objek yang relatif dekat.

T: Satelit apa yang digunakan pada tahun 1989-1993 untuk mengukur bintang-bintang di sekitar kita?


J: Satelit Hipparcos digunakan pada periode tersebut untuk mengukur lebih dari 100.000 bintang terdekat.

T: Wahana antariksa apa yang akan melakukan pengukuran serupa dengan yang dilakukan Hipparcos? J: Gaia (wahana antariksa) akan melakukan pengukuran yang sama pada sekitar satu milyar bintang.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3