Apa saja bilangan ordinal tak beraturan?
T: Apa saja bilangan ordinal tak beraturan?
J: Angka ordinal yang tidak beraturan dicetak tebal dan meliputi: dua puluh satu, enam puluh empat, dan sembilan puluh sembilan.
T: Apa yang harus digunakan saat menulis angka antara 21 dan 99?
J: Saat menulis angka antara 21 dan 99, Anda hanya perlu menggunakan bentuk kardinal dari angka terakhir dan tanda hubung (-).
T: Bagaimana cara penulisan angka ordinal 100?
J: Angka ordinal 100 ditulis sebagai "seperseratus" atau "keseratus".
T: Apa yang harus dilakukan ketika menulis angka dari 100 hingga 999?
J: Ketika menulis angka dari 100 hingga 999, pertama-tama Anda harus menulis berapa jumlah ratusannya. Jika tidak ada yang tersisa, tulis "seratus". Jika masih ada yang tersisa, tulis "seratus" dan kemudian angka yang tersisa. Terkadang orang menggunakan "dan" untuk menunjukkan sisa.
T: Dapatkah Anda memberikan contoh penulisan angka dari 100 hingga 999?
J: Contoh penulisan angka dari 100 hingga 999 adalah 512, yang ditulis sebagai "lima ratus dua belas".
T: Apakah mungkin untuk menulis angka ordinal dengan menulis angka dan kemudian akhiran?
J: Ya, Anda dapat menulis angka ordinal dengan menuliskan angka dan akhiran yang sesuai (-st, -nd, -rd, atau -th).
T: Apakah ada perbedaan antara "seratus detik" dan "seratus dua detik"?
J: Tidak, tidak ada perbedaan antara "seratus detik" dan "seratus detik". Keduanya adalah cara yang dapat diterima untuk menulis angka 102.