Kereta Maglev
Kereta Maglev (bentuk singkat dari levitasi magnetik) adalah jenis kereta api berkecepatan tinggi yang sangat cepat. Levitasi magnetik adalah teknologi yang menggunakan medan magnet untuk membuat kereta bergerak. Medan ini mengangkat kereta api dengan jarak yang kecil di atas rel dan menggerakkan kereta api. Kereta ini jauh lebih cepat daripada kereta biasa. Perjalanan lintas benua "maglev" dari Toronto ke Vancouver mungkin memakan waktu tiga jam. Perjalanan ini memakan waktu tiga hari dengan kereta biasa. Suatu hari nanti, orang mungkin dapat melakukan perjalanan lebih cepat melintasi daratan dengan kereta "maglev" daripada yang mereka lakukan dengan pesawat terbang. Kecepatan tertinggi yang diketahui dari kereta "maglev" adalah 603 km/jam (375 mph). Ini dilakukan di Jepang pada tahun 2015. Pada tahun 2019, beberapa jalur, hanya beberapa km atau mil panjangnya, membawa penumpang di Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.
Kereta maglev tidak memiliki mesin. Kereta ini ditenagai oleh medan magnet yang diciptakan oleh kumparan listrik di dinding guideway dan jalurnya. Ada tiga bagian dari sistem ini:
- sumber daya listrik yang besar
- kumparan logam yang melapisi jalur pemandu (trek)
- magnet pemandu besar yang terpasang pada sisi bawah kereta.
Dengan magnet, kutub-kutub yang berlawanan saling tarik-menarik dan kutub-kutub yang sejenis saling tolak-menolak. Ini adalah prinsip dasar di balik propulsi elektromagnetik. Elektromagnet mirip dengan magnet lainnya, yaitu menarik benda logam, tetapi tarikan magnetisnya bersifat sementara, dan dapat dihidupkan dan dimatikan serta dibalik.
Kumparan bermagnet yang berjalan di sepanjang jalur, yang disebut guideway, menolak magnet besar pada undercarriage kereta. Tolakan ini mengangkat kereta 1 hingga 10 sentimeter (0,4 hingga 4 inci) di atas guideway. Setelah kereta diangkat, daya disuplai ke kumparan di dalam dinding guideway. Hal ini menciptakan sistem medan magnet yang menarik dan mendorong kereta di sepanjang guideway. Arus bolak-balik yang dipasok ke kumparan di dinding guideway secara konstan mengubah polaritas kumparan magnet. Perubahan polaritas ini menyebabkan medan magnet di depan kereta menarik kendaraan ke depan, sementara medan magnet di belakang kereta menambah daya dorong ke depan.
Kereta "Maglev" mengapung di atas bantalan magnetis, yang mengurangi gesekan. Kereta api ini memiliki desain aerodinamis. Hal ini memungkinkan mereka untuk mencapai kecepatan lebih dari 310 mph (500 kph), atau dua kali lebih cepat dari kereta komuter tercepat Amtrak. Sebagai perbandingan, pesawat terbang yang digunakan untuk penerbangan jarak jauh dapat mencapai kecepatan tertinggi sekitar 560 mph (900 kph).
Jerman dan Jepang sama-sama mengembangkan kereta "maglev", dan keduanya saat ini sedang menguji prototipe. Perusahaan Jerman, "Transrapid International", juga memiliki kereta yang digunakan secara komersial. Meskipun didasarkan pada ide yang sama, kereta Jerman dan Jepang memiliki perbedaan yang berbeda. Insinyur Jerman telah mengembangkan sistem "suspensi elektromagnetik" (EMS), yang disebut "Transrapid". Dalam sistem ini, bagian bawah kereta api membungkus guideway baja. Elektromagnet di bawah kereta diarahkan ke atas menuju guideway, yang mengangkat kereta sekitar 1/3 inci (1 sentimeter) di atas guideway. Hal ini mengangkat kereta bahkan ketika kereta tidak bergerak. Magnet pemandu lainnya di badan kereta api menjaganya tetap stabil selama perjalanan. Kereta maglev Transrapid dapat mencapai 300 mph (490 kph) dengan penumpang.
JR-"Maglev"
Kereta "Maglev" di Shanghai
Kereta "maglev" di Tiongkok
Di dalam "maglev" di Shanghai
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan kereta maglev?
J: Kereta Maglev adalah jenis kereta berkecepatan tinggi berkecepatan tinggi yang menggunakan medan magnet untuk menggerakkan kereta. Medan magnet mengangkat kereta beberapa meter di atas rel dan menggerakkannya ke depan.
T: Seberapa cepat kereta maglev dibandingkan kereta konvensional?
J: Kereta Maglev jauh lebih cepat daripada kereta biasa. Sebagai contoh, perjalanan antarbenua dari Toronto ke Vancouver dapat ditempuh dalam waktu tiga jam dengan kereta Maglev dibandingkan dengan tiga hari dengan kereta biasa.
T: Berapa kecepatan maksimum yang diketahui dari kereta maglev?
J: Kecepatan maksimum yang diketahui dari kereta Maglev adalah 603 km/jam (375 mph). Hal ini dicapai di Jepang pada tahun 2015.
T: Bagaimana cara kerja kereta maglev?
J: Kereta Maglev tidak memiliki mesin, tetapi ditenagai oleh medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan listrik yang dipasang di dinding jalur pemandu dan rel. Sistem ini memiliki tiga komponen: catu daya listrik yang besar, kumparan logam yang melapisi rel pemandu (track), dan magnet kemudi besar yang terpasang pada bagian bawah kereta. Kutub magnet yang berlawanan saling tarik menarik dan kutub yang serupa saling tolak menolak, menciptakan dorongan elektromagnetik yang mengangkat kereta 1-10 cm di atas rel dan menariknya ke depan dengan arus bolak-balik yang dimasukkan ke dalam kumparan.
T: Apa itu Transrapid?
J: Transrapid adalah sistem suspensi elektromagnetik (EMS) yang dikembangkan oleh para insinyur Jerman dengan menggunakan teknologi maglev versi mereka sendiri. Sistem ini bekerja dengan cara membungkus elektromagnet di bawah dasar kereta di sekitar rel pemandu baja untuk mengangkat kereta sekitar 1/3 inci dari relnya, sementara magnet kemudi lainnya menjaga kereta tetap stabil selama perjalanan.
T: Seberapa cepat Transrapid dapat melakukan perjalanan dengan penumpang?
J: Kereta magnetik Transrapid dapat mencapai kecepatan hingga 490 km/jam dengan penumpang.
T: Bagaimana hal ini dibandingkan dengan pesawat penumpang yang digunakan untuk penerbangan jarak jauh?
J: Pesawat penumpang jarak jauh biasanya mencapai kecepatan tertinggi sekitar 900 km/jam, yang sedikit lebih lambat daripada kecepatan Transrapid dengan penumpang di dalamnya.