Katiti Aboriginal Land Trust

Katiti Aboriginal Land Trust adalah sebuah perwalian tanah untuk satu blok tanah di barat daya Northern Territory, Australia. Perwalian ini dibentuk melalui Klaim Tanah Katiti pada tahun 1980. Pemilik perwalian ini termasuk orang Pitjantjatjara, Yankunytjatjara dan Luritja. Blok tanah ini secara resmi disebut sebagai Northern Territory Portion 1818. Berbatasan dengan area Petermann Land Trust yang lebih luas dan Taman Nasional Uluṟu-Kata Tjuṯa di utara dan barat, dan dua stasiun penggembalaan di timur dan selatan: Curtin Springs dan Mulga Park. Kota Yulara dikecualikan dari Land Trust, dan terletak di antara blok Katiti dan Taman Nasional Uluṟu-Kata Tjuṯa.

Kepercayaan ini dinamai Katiti (bahasa Inggris: Bobbie's Well), mata air alami yang terletak sekitar 9 kilometer (5,6 mi) di selatan Danau Amadeus. Mata air ini pertama kali ditulis oleh Baldwin Spencer dan Francis James Gillen. Mereka mengunjunginya pada tahun 1894 dalam perjalanan mereka ke Uluṟu, dan mencatat nama "Kurtitina" (lebih tepatnya, Katitinya). Ekspedisi pencarian yang dipimpin oleh Lawrence Wells mengunjungi mata air ini pada tahun 1903, dan Herbert Basedow menandainya pada petanya sebagai "Curtyteena".

Sejarah

Sebelum tahun 1970-an, area tanah yang sekarang dipegang oleh ALT Katiti dianggap sebagai tanah mahkota oleh pemerintah. Wilayah di sebelah barat daya telah dinyatakan sebagai reservasi Aborigin pada tahun 1920. Sebuah area tanah di sekitar Uluṟu dan Kata Tjuṯa telah dijadikan Taman Nasional Ayers Rock-Mt Olga pada tahun 1958. Namun, blok Katiti dianggap tidak terpakai. Pada tahun 1976, Pemerintah Federal Australia mengesahkan Undang-Undang Hak Tanah Aborigin. Undang-undang ini mengizinkan komunitas Aborigin untuk mengklaim kepemilikan tanah yang tidak terpakai, dan diberikan hak milik atas tanah tersebut jika mereka dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki keterkaitan historis dengan tanah tersebut. Bagian 4 dari undang-undang ini memberikan kekuasaan kepada Menteri Urusan Aborigin untuk membentuk Land Trust untuk mengurus hak milik tersebut.

Klaim Lahan Katiti secara resmi diajukan pada tahun 1979. Klaim tersebut untuk wilayah yang lebih luas daripada yang dipegang oleh Trust saat ini, dan termasuk Taman Nasional Ayers Rock-Mt Olga. Klaim ini diajukan oleh Central Land Council atas nama beberapa ratus orang, yang sebagian besar tinggal di Muṯitjulu. Masyarakat diberikan kepemilikan legal atas blok tanah yang sekarang dipegang oleh ALT Katiti pada tanggal 30 September 1980. Mereka tidak diberikan hak milik atas Ayers Rock-Mt Olga karena sudah digunakan sebagai taman nasional. Namun, mereka diakui sebagai pemilik tradisional taman nasional (nguraṟitja). Yang juga dikecualikan dari properti yang diberikan adalah area seluas 104 km2 (40 sq mi) yang mengelilingi kota peristirahatan Yulara, dan area seluas 3 km2 (1,2 sq mi) yang mencakup Petermann Road, yang menyediakan akses turis ke Uluṟu.

Petermann Road kemudian digantikan oleh Lasseter Highway, dan pemerintah mengalihkan hak milik jalan lama ke ALT Katiti pada tanggal 23 Februari 1990. Kepemilikan legal atas lahan taman nasional akhirnya diberikan kepada pemilik tradisionalnya pada tahun 1985, dan hak milik atas area ini dipegang oleh Uluṟu-Kata Tjuṯa Aboriginal Land Trust. Kepemilikan area Yulara menjadi subyek kasus pengadilan, yang berakhir pada tahun 2006.

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa yang dimaksud dengan Katiti Aboriginal Land Trust?


J: Katiti Aboriginal Land Trust adalah perwalian tanah untuk sebidang tanah di barat daya Wilayah Utara, Australia. Perwalian ini dibentuk melalui Katiti Land Claim pada tahun 1980 dan pemiliknya meliputi suku Pitjantjatjara, Yankunytjatjara, dan Luritja.

T: Di mana letak Northern Territory Portion 1818?


J: Northern Territory Portion 1818 berbatasan dengan area Petermann Land Trust yang lebih luas dan Taman Nasional Uluṟu-Kata Tjuṯa di utara dan barat, serta dua stasiun penggembalaan di timur dan selatan: Mata Air Curtin dan Taman Mulga. Kota Yulara tidak termasuk dalam Land Trust, dan terletak di antara blok Katiti dan Taman Nasional Uluṟu-Kata Tjuṯa.

T: Siapa yang pertama kali menulis tentang Katiti (Sumur Bobbie)?


J: Baldwin Spencer dan Francis James Gillen adalah orang pertama yang menulis tentang Katiti (Sumur Bobbie). Mereka mengunjunginya pada tahun 1894 dalam perjalanan mereka ke Uluṟu, dan mencatat namanya sebagai "Kurtitina" (lebih tepatnya, Katitinya).

T: Kapan Lawrence Wells mengunjungi Sumur Bobbie?


J: Lawrence Wells mengunjungi Sumur Bobbie pada tahun 1903 dalam sebuah ekspedisi pencarian.

T: Siapa yang menandai Sumur Bobbie di peta?


J: Herbert Basedow menandai Sumur Bobbie di peta-petanya sebagai "Curtyteena".

T: Apa arti 'Katiti'?


J: 'Katiti' berarti 'Sumur Bobbie'. Ini adalah mata air alami yang terletak sekitar 9 kilometer (5,6 mil) di sebelah selatan Danau Amadeus.

T: Seberapa jauh jaraknya dari Danau Amadeus ke Sumur Bobbie?


J: Sumur Bobbie terletak sekitar 9 kilometer (5,6 mil) di sebelah selatan Danau Amadeus.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3