Hukum Joule

Hukum Joule ada dua: pertama tentang panas yang dihasilkan oleh arus listrik, dan kedua tentang bagaimana energi gas berhubungan dengan tekanan, volume.

Hukum pertama Joule menunjukkan hubungan antara panas yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir melalui konduktor. Ini dinamai James Prescott Joule dan ditunjukkan sebagai:

Q = I 2 ⋅ R ⋅ t {\displaystyle Q=I^{2}\cdot R\cdot t} {\displaystyle Q=I^{2}\cdot R\cdot t}

Di mana Q adalah jumlah panas, I adalah arus listrik yang mengalir melalui konduktor, R adalah jumlah resistansi listrik yang ada dalam konduktor, dan t adalah jumlah waktu yang terjadi.

Hukum kedua Joule mengatakan bahwa energi internal gas ideal tidak berubah jika volume dan tekanan berubah, tetapi berubah jika suhu berubah.

Hukum Joule itu penting.

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa yang dimaksud dengan hukum Joule?


J: Hukum Joule adalah dua hukum fisika yang menggambarkan hubungan antara panas yang dihasilkan oleh arus listrik dan bagaimana energi gas berhubungan dengan tekanan dan volume.

T: Apa hukum pertama Joule?


J: Hukum pertama Joule menunjukkan hubungan antara panas yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir melalui konduktor. Hukum ini ditunjukkan sebagai Q = I2Rt, di mana Q adalah jumlah panas, I adalah arus listrik yang mengalir melalui konduktor, R adalah jumlah hambatan listrik yang ada di konduktor, dan t adalah jumlah waktu yang dibutuhkan.

T: Apa yang dikatakan oleh hukum kedua Joule?


J: Hukum kedua Joule mengatakan bahwa energi internal gas ideal tidak berubah jika volume dan tekanan berubah, tetapi berubah jika suhu berubah.

T: Siapakah James Prescott Joule?


J: James Prescott Joule adalah seorang fisikawan yang mengembangkan kedua hukum yang berkaitan dengan termodinamika. Karyanya tentang kedua hukum ini membuat namanya dikaitkan dengan kedua hukum tersebut.

T: Mengapa penting untuk mengetahui tentang hukum Joule?


J: Mengetahui tentang hukum Joule membantu kita memahami bagaimana energi bekerja dalam sistem yang berbeda seperti sirkuit listrik atau gas dalam kondisi yang berbeda seperti perubahan tekanan atau suhu. Pemahaman ini dapat membantu kita merancang sistem yang lebih baik untuk menghasilkan atau menggunakan energi secara lebih efisien.

T: Bagaimana kita dapat menghitung panas yang dihasilkan oleh arus listrik menurut hukum pertama Joule?


J: Menurut hukum pertama Joule, kita dapat menghitung panas yang dihasilkan oleh arus listrik menggunakan persamaan ini - Q = I2Rt , di mana Q adalah jumlah panas, I adalah arus listrik yang mengalir melalui konduktor, R adalah jumlah hambatan listrik yang ada di konduktor, dan t adalah jumlah waktu terjadinya.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3