Sphinx Besar
Sphinx Besar berada di Giza dekat Kairo di Mesir. Sphinx ini terletak di sebuah cekungan di sebelah selatan piramida Firaun Khafre (Chephren) di tepi barat Sungai Nil. Sphinx adalah patung batu makhluk dengan kepala manusia dan tubuh singa. Patung monumental terbesar di dunia kuno, tubuhnya memiliki panjang 200 kaki (60m) dan tinggi 65 kaki (20m). Wajahnya memiliki lebar 13 kaki (4m).
Ini adalah patung monumental tertua yang diketahui di Mesir. Diperkirakan dibangun oleh orang Mesir kuno dari Kerajaan Lama pada masa pemerintahan Firaun Khafre (c. 2558-2532 SM).
Sphinx Agung tidak muncul dalam prasasti Kerajaan Lama yang diketahui. Tidak ada prasasti di mana pun yang menggambarkan konstruksi atau tujuan aslinya. Di Kerajaan Baru, Sphinx disebut Hor-em-akhet (bahasa Inggris: Horus of the Horizon), dan firaun Thutmose IV (1401-1391 atau 1397-1388 SM) menyebutnya dalam "Dream Stele".
Tujuan dari Sphinx tidak diketahui. Beberapa arkeolog berasumsi bahwa Sphinx adalah peringatan bagi Firaun atau berfungsi sebagai semacam jimat atau dewa penjaga. Para ahli lainnya percaya bahwa Sphinx sebagai perangkat pengamatan astronomi yang menandai posisi matahari terbit pada hari ekuinoks musim semi di zaman Leo sang Singa.
Patung ini terkikis saat ini karena angin dan kelembaban serta kabut asap dari Kairo. Upaya untuk merestorasinya sering kali menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan. Upaya restorasi saat ini berada di bawah kendali arkeolog Dewan Tertinggi Purbakala. Mereka bekerja untuk mengeringkan air bawah tanah.
Sphinx Besar
Sphinx terhadap Piramida Khafre, 2005
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa itu Sphinx Agung?
J: Sphinx Agung adalah sebuah patung batu makhluk berkepala manusia dan bertubuh singa yang terletak di Giza dekat Kairo, Mesir. Patung ini merupakan patung monumental tertua yang diketahui di Mesir.
T: Seberapa besar Sphinx Agung?
J: Tubuh Sphinx Agung memiliki panjang 200 kaki (60 m) dan tinggi 65 kaki (20 m), sementara wajahnya memiliki lebar 13 kaki (4 m).
T: Siapa yang membangun Sphinx Agung?
J: Diperkirakan dibangun oleh orang Mesir kuno dari Kerajaan Lama pada masa pemerintahan Firaun Khafre (sekitar 2558-2532 SM).
T: Apa tujuan pembangunan Sphinx Agung?
J: Tujuan dari Sphinx Agung tidak diketahui secara pasti, tetapi beberapa arkeolog berasumsi bahwa patung ini merupakan tugu peringatan untuk Firaun atau berfungsi sebagai semacam jimat atau dewa pelindung, sementara para ahli lainnya percaya bahwa patung ini mungkin berfungsi sebagai alat observasi astronomi yang menandai posisi terbitnya matahari pada hari-hari tertentu.
T: Mengapa patung itu terkikis hari ini?
J: Patung itu terkikis hari ini karena angin dan kelembaban serta kabut asap dari Kairo.
T: Upaya apa yang sedang dilakukan untuk memulihkannya?
J: Upaya restorasi saat ini berada di bawah kendali para arkeolog Dewan Tertinggi Purbakala yang bekerja untuk mengalirkan air bawah tanah.
T: Apakah upaya restorasi ini menyebabkan lebih banyak kerugian daripada manfaatnya?
J: Upaya restorasi sering kali lebih banyak menimbulkan kerusakan daripada kebaikan, sehingga upaya saat ini sedang dipantau dengan cermat oleh para ahli untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.