Apa yang dimaksud dengan diastereomer?
T: Apa yang dimaksud dengan diastereomer?
J: Diastereomer adalah stereoisomer yang bukan enansiomer. Mereka memiliki atom dan ikatan yang sama tetapi stereokimia yang berbeda di setidaknya satu, tetapi tidak semua, pusat kiral mereka.
T: Dapatkah diastereomer memiliki sifat yang berbeda?
J: Ya, diastereomer dapat memiliki sifat yang sangat berbeda meskipun terlihat mirip.
T: Apakah enantiomer berbeda dengan diastereomer?
J: Ya, enantiomer berbeda dengan diastereomer. Enantiomer memiliki sifat yang sama persis kecuali ketika berada di lingkungan kiral seperti tubuh manusia.
T: Berapa banyak enansiomer yang dapat dimiliki molekul dengan hanya satu pusat kiral?
J: Molekul dengan hanya satu pusat kiral dapat memiliki dua enansiomer.
T: Berapa banyak isomer yang dapat terbentuk jika sebuah molekul memiliki dua pusat kiral?
J: Jika sebuah molekul memiliki dua pusat kiral, maka molekul tersebut dapat membentuk 4 isomer yang berbeda.
T: Berapa banyak pasangan enantiomer yang terbentuk ketika semua pusat kiral diubah pada saat yang sama?
J: Ketika semua pusat kiral diubah pada saat yang sama, dua pasang enantiomer terbentuk.
T: Apa itu epimer?
J: Epimer adalah diastereoisomer yang hanya berbeda pada satu atau lebih pusat kiral. Sebagai contoh, D-Treose dan D-Eritrosa adalah diastereomer karena hanya berbeda pada satu dari dua pusat kiral.