Teori konspirasi Chemtrail

Chemtrail adalah jejak bahan kimia yang ditinggalkan oleh pesawat terbang di ketinggian. Menurut teori konspirasi, bahan kimia tersebut dikatakan sengaja disemprotkan untuk alasan yang dirahasiakan oleh pemerintah. Sebagian besar ilmuwan dan pekerja di industri penerbangan mengatakan bahwa jejak yang ditinggalkan oleh pesawat hanyalah bentuk kondensasi. Ini disebut contrails (jejak kondensasi).

Orang-orang yang mempercayai teori tersebut telah berspekulasi tentang tujuan apa yang mungkin dilakukan oleh chemtrails. Ada yang mengatakan bahwa itu untuk mengubah cuaca atau menghentikan pemanasan global. Yang lain mengatakan bahwa itu adalah untuk mengendalikan populasi dengan menyebarkan bahan kimia yang berbahaya bagi sistem reproduksi manusia. Beberapa versi teori yang lebih baru mengatakan bahwa chemtrails disebarkan oleh perusahaan-perusahaan yang membuat tanaman yang dimodifikasi secara genetik (GMO). Chemtrails diduga mengandung herbisida yang hanya akan membunuh tanaman normal (organik) dan tidak akan mempengaruhi tanaman yang dimodifikasi secara genetik.

Beberapa orang mengklaim bahwa pesawat yang dimodifikasi secara khusus, yang konon dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah, diperlukan untuk menciptakan chemtrail. Bahan kimia dikatakan berasal dari mesin atau dari nozel khusus di pesawat. Dalam beberapa versi teori, bahan kimia tersebut dikatakan sebagai barium atau senyawa barium, tetapi dalam versi lain itu adalah aluminium oksida, atau campuran senyawa barium dan aluminium oksida.

Chemtrails tidak sama dengan penyemprotan bahan kimia dalam jarak pendek pada ketinggian rendah, seperti pemadaman kebakaran udara atau pembasmian hama tanaman.

Sebuah Boeing 747 meninggalkan contrail. Kontrail ini sering dikatakan sebagai chemtrails oleh para ahli teori konspirasi.Zoom
Sebuah Boeing 747 meninggalkan contrail. Kontrail ini sering dikatakan sebagai chemtrails oleh para ahli teori konspirasi.

Bukti palsu dari chemtrails

Beberapa foto di Internet telah diklaim menunjukkan bagian dalam pesawat yang menyebarkan chemtrails. Mereka menunjukkan barel pemberat yang dipasang di bagian dalam pesawat. Pada kenyataannya, ini adalah foto-foto pesawat uji coba atau pesawat pemadam kebakaran. Tujuan sebenarnya dari barel-barel tersebut adalah untuk mensimulasikan berat penumpang atau kargo. Barel-barel tersebut diisi dengan air, dan air dapat dipompa dari satu barel ke barel lainnya untuk menguji distribusi berat yang berbeda saat pesawat sedang terbang.

Barel pemberat dalam prototipe Boeing 747. Foto-foto barel uji terbang biasanya dikatakan menunjukkan pesawat chemtrail.Zoom
Barel pemberat dalam prototipe Boeing 747. Foto-foto barel uji terbang biasanya dikatakan menunjukkan pesawat chemtrail.

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa yang dimaksud dengan chemtrail?


J: Chemtrail adalah jejak bahan kimia yang ditinggalkan oleh pesawat terbang di ketinggian.

T: Apa yang dikatakan sebagian besar ilmuwan dan pekerja di industri penerbangan tentang chemtrail?


J: Sebagian besar ilmuwan dan pekerja di industri penerbangan mengatakan bahwa jejak yang ditinggalkan oleh pesawat hanyalah bentuk kondensasi, yang dikenal sebagai contrails (jejak kondensasi).

T: Apa spekulasi orang tentang tujuan apa yang mungkin dilakukan oleh chemtrails?


J: Orang-orang yang mempercayai teori ini telah berspekulasi bahwa chemtrails mungkin digunakan untuk mengubah cuaca atau menghentikan pemanasan global, mengendalikan populasi dengan menyebarkan bahan kimia yang berbahaya bagi sistem reproduksi manusia, atau mengandung herbisida untuk membunuh tanaman normal (organik) sementara tidak mempengaruhi tanaman yang dimodifikasi secara genetik.

T: Apakah pesawat khusus diperlukan untuk membuat chemtrail?


J: Beberapa versi teori mengklaim bahwa pesawat yang dimodifikasi secara khusus, yang konon dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah, diperlukan untuk menciptakan chemtrail.

T: Jenis bahan kimia apa yang dikatakan digunakan dalam menciptakan chemtrail?


J: Bahan kimia tersebut dikatakan berasal dari mesin atau dari nozel khusus di pesawat. Dalam beberapa versi teori, dikatakan bahwa bahan kimia tersebut adalah barium atau senyawa barium, tetapi dalam versi lain, bahan kimia tersebut adalah aluminium oksida, atau campuran senyawa barium dan aluminium oksida.

T: Apa perbedaan antara pemadam kebakaran udara dengan menciptakan chemtrails?


J: Chemtrails tidak sama dengan penyemprotan bahan kimia dalam jarak pendek pada ketinggian rendah seperti pemadam kebakaran udara atau pembasmian tanaman.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3