Program Viking

Program Viking adalah misi NASA yang mengirim dua pesawat ruang angkasa ke planet Mars. Pesawat ruang angkasa ini disebut Viking 1 dan Viking 2. Setiap pesawat ruang angkasa terdiri atas pengorbit dan pendarat. Pengorbit mengambil gambar Mars dari orbitnya dan mengirimkan informasi ke Bumi. Pendarat mengumpulkan data ilmiah di permukaan planet.

Kedua pesawat ruang angkasa Viking diluncurkan pada tahun 1975 dan keduanya mencapai Mars pada tahun 1976. Para ilmuwan memilih tempat pendaratan untuk kedua pendarat dari gambar-gambar yang telah diambil oleh pengorbit. Kemudian pendarat dilepaskan dari orbiter dan mereka turun ke tempat pendaratan mereka. Pengorbit terus mengambil gambar sementara pendarat mempelajari permukaan planet dan melakukan hal-hal lain. Semua pesawat ruang angkasa, termasuk kedua pengorbit dan kedua pendarat, terus bekerja lebih lama dari yang direncanakan. Akhirnya, mereka rusak. Viking 2 Orbiter berhenti bekerja pada tahun 1978, Viking 1 Orbiter dan Viking 2 Lander pada tahun 1980, dan Viking 1 Lander pada tahun 1982.

Program Viking adalah misi paling mahal dan sulit yang pernah dikirim ke Mars. Program ini menelan biaya total US$1 miliar. Program ini sangat sukses. Sebagian besar pengetahuan tentang Mars hingga akhir 1990-an berasal dari misi Viking.

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa itu program Viking?


J: Program Viking adalah misi NASA yang mengirimkan dua wahana antariksa, Viking 1 dan Viking 2, ke planet Mars.

T: Untuk apa pengorbit dan pendarat digunakan dalam program Viking?


J: Pengorbit mengambil gambar dari orbitnya dan mengirimkan informasi ke Bumi, sedangkan pendarat mengumpulkan data ilmiah di permukaan planet.

T: Kapan kedua wahana Viking diluncurkan dan kapan mereka mencapai Mars?


J: Kedua wahana Viking diluncurkan pada tahun 1975 dan keduanya mencapai Mars pada tahun 1976.

T: Bagaimana para ilmuwan memilih tempat pendaratan untuk kedua pendarat tersebut?


J: Para ilmuwan memilih tempat pendaratan untuk kedua pendarat dari foto-foto yang diambil oleh pengorbit.

T: Berapa lama semua wahana antariksa itu bekerja?


Jawab: Semua wahana antariksa, termasuk kedua pengorbit dan kedua pendarat, bekerja lebih lama dari yang direncanakan. Viking 2 Orbiter berhenti bekerja pada tahun 1978, Viking 1 Orbiter dan Viking 2 Lander pada tahun 1980, dan Viking 1 Lander pada tahun 1982.

T: Seberapa sukseskah program Viking?


J: Program Viking sangat sukses. Sebagian besar pengetahuan tentang Mars hingga akhir 1990-an berasal dari misi Viking.

T: Berapa biaya yang dikeluarkan untuk program Viking?


J: Program ini menghabiskan biaya total US$1 miliar.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3