Perjanjian Saint-Clair-sur-Epte
Perjanjian Saint-Clair-sur-Epte ditandatangani pada musim gugur tahun 911. Itu adalah perjanjian antara Charles yang Sederhana dan Rollo, salah satu pemimpin Viking yang tinggal di Neustria. Perjanjian itu untuk melindungi kerajaan Charles dari setiap invasi baru oleh "Orang Utara". Pada tahun 911, sekelompok Viking yang dipimpin oleh Rollo mengepung Paris dan Chartres. Setelah kemenangan di dekat Chartres pada 26 Agustus, Charles memutuskan untuk mencoba mencapai kesepakatan dengan Rollo. Pembicaraan dipimpin oleh Hervé, Uskup Agung Reims. Hasilnya adalah Perjanjian Saint-Clair-sur-Epte. Perjanjian itu memberikan Rollo semua tanah antara sungai Epte dan laut sebagai imbalan atas kesetiaannya. Selain itu, perjanjian tersebut memberikan Rollo Brittany "untuk mata pencahariannya". Pada saat itu, Brittany adalah wilayah independen yang belum dapat dikendalikan oleh Prancis. Sebagai gantinya, Rollo menjanjikan kesetiaannya kepada raja, yang melibatkan bantuan militer untuk melindungi kerajaan. Sebagai tanda niat baiknya, Rollo juga setuju untuk dibaptis dan menikahi Gisela seorang putri raja Charles.
Wilayah yang dicakup oleh perjanjian ini hampir sama dengan Normandia Hulu saat ini sampai ke sungai Seine. Kemudian wilayah ini akan meluas ke barat di luar Seine untuk membentuk Kadipaten Normandia, yang dinamai untuk orang utara yang memerintahnya. Perjanjian itu dilakukan setelah kematian Alan I, Raja Brittany dan pada saat itu sekelompok Viking lainnya menduduki Brittany. Sekitar tahun 937 putra Alan I, Alan II kembali dari Inggris untuk mengusir Viking tersebut dari Brittany. Ini terjadi pada tahun 939. Selama periode ini Semenanjung Cotentin hilang oleh Brittany dan diperoleh oleh Normandia.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan Perjanjian Saint-Clair-sur-Epte?
J: Perjanjian Saint-Clair-sur-Epte adalah perjanjian yang ditandatangani pada tahun 911 antara Charles yang Sederhana dan Rollo, salah satu pemimpin Viking yang tinggal di Neustria. Perjanjian ini memberikan Rollo semua tanah di antara sungai Epte dan laut sebagai imbalan atas kesetiaannya.
T: Siapa yang memimpin perundingan yang menghasilkan perjanjian ini?
J: Hervé, Uskup Agung Reims, memimpin perundingan yang menghasilkan perjanjian ini.
T: Apa yang dijanjikan Rollo kepada Charles sebagai bagian dari perjanjian ini?
J: Sebagai bagian dari perjanjian ini, Rollo berjanji kepada Charles untuk memberikan kesetiaannya termasuk bantuan militer untuk melindungi kerajaannya. Dia juga setuju untuk dibaptis dan menikahi Gisela, putri raja Charles.
T: Wilayah apa saja yang tercakup dalam perjanjian ini?
J: Perjanjian ini mencakup hampir seluruh wilayah Normandia Hulu hingga ke sungai Seine dan nantinya akan meluas ke barat di luar Seine untuk membentuk Kadipaten Normandia.
T: Kapan Alan I meninggal?
J: Alan I meninggal sebelum atau sekitar saat perjanjian ini dibuat.
T: Bagaimana Alan II mendapatkan kembali kendali atas Brittany? J: Sekitar tahun 937, Alan II kembali dari Inggris dan mengusir bangsa Viking dari Brittany yang terjadi pada tahun 939. Selama periode ini, Semenanjung Cotentin hilang dari Brittany dan diperoleh kembali oleh Normandia.